Model Distribusi Berkaitan dengan Jenis Usaha (Sister #5)

Model distribusi berkaitan dengan jenis usaha

a. Sistem data terpusat dengan sebuah host

b. Sistem data terpusat dengan banyak host

Data tersimpan di tempat lokal atau jauh (remote)

c. Sistem data hierarki yang dependent

Data pada mesin tingkat rendah, erat hubungannya dengan data data pada mesin tingkat tingkat tinggi.

Merupakan subset dari data yang lebih tinggi tingkatannya.

d. Sistem data hierarki yang independent (bebas)

Struktur data berbeda pada berbagai tingkat.

Data tingkat tinggi berupa ringkasan.

Contoh :

• Tingkat rendah : operasi rutin, kontrol produksi, order, persediaan

• Tingkat tinggi : untuk sistem operasi

e. Sistem split data

Struktur dan format sama, data berbeda.

Tiap bagian menyimpan data bagiannya saja

f. Sistem separate data

Data dan program berbeda

Melayani perusahaan yang sama

g. Sistem data salinan

Salinan data sama pada setiap lokasi

Data diupdate dari sistem terpusat.

– Keuntungan :

1. Menghindari kebutuhan transmisi data

2. Bila terjadi klerusakan, salinan masih ada

3. Ketersediaan data lebih ditingkatkan

4. Waktu respon lebih ditingkatkan

– Kerugian :

1. Biaya tempat penyimpanan

2. Update dan reorganisasi file dikerjakan beberapa kali

h. Sistem data heterogen

Sistem komputer heterogen

Data disimpan pada setiap sistem komputer

Tidak ada hubungan antar organisasi, data berbeda

Pemakai dapat mengakses ke komputer lain, namun harus tahu bagaimana data diorganisasikan

Replikasi (Sister #4)

Replikasi

Suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin.

Tujuan : mendistribusikan data ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet dan mendukung kinerja aplikasi serta penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya,

Keuntungan :

a. Dapat dipercaya

b. Respon cepat

c. Dapat menghindari dampak integritas transaksi terdistribusi (jika replikasi data diperbarui secara berkala)

d. Memasangkan kembali node (transaksi selesai dengan lengkap jika beberapa node mati)

e. Mengurangi lalulintas jaringan pada waktu sibuk (jika update data dapat di tunda)

Kerugian :

a. Membutuhkan tambahan penyimpanan data

b. Membutuhkan waktu tambahan untuk operasi update

c. Kompleksitas dan biaya update

d. Integritas yang terbuka terhadap data yang tidak benar jika replikasi tidak diupdate terus menerus

Jenis replikasi :

1. Push Replikacation

Situs yang diupdate mengirim ke situs lain

2. Pull Replication

Situs penerima yang mengatur ketika pesan untuk mengupdate akan diproses.

Jenis Push Replication :

1. Snapshot Replication

a. Secara periodik mengirim ke situs master

b. Master mengumpulkan updating ke dalam log

c. Perubahan sebagian atau keseluruhan

2. Near Real Time Replication

a. Penyebaran update tanpa memerlukan konfirmasi

b. Selesai penggunaan sebagai pemicu

c. Pesan update didimpan di antrian pesan sampai diproses situs penerima

Strategi Membangun Desain Model Distribusi (Sister #3)

Strategi membangun desain model distribusi

Strategi Hexagon

Aspek yang diperhatikan :

a. Setting standard

b. Pemilihan arsitektur dan jaringan komputer

c. Pemilihan hardware dan software

Kontrol sentral secara total baik desain maupun implementasi

Disain, implementasi, pengembangan desentralisasi, standard sentralisasi. Tidak ada arsitektur secara umum.

Disain, implementasi, pengembangan desentralisasi, standard dan arsitektur sentralisasi.

Desain dan implementasi desentralisasi total. Tidak ada standar dan arsitektur

Standard dan arsitektur sentral. Kompromi yang erat antara sentral data processing dan user grup dalam HW/SW, desain data, pemilihan proyek dan pengembangan aplikasi

Standar dan arsitektur sentral, kompromi / kerjasama yang erat antara sentral dengan user grup dalam pemilihan HW / SW, dan administrasi data

Implementasi DDP dapat berbentuk :

– Designed (terancang)

• Dimulai dari strategi perusahaan, pola manajemen apa yang dipakai dan bagaimana menerjemahkannya dalam bentuk DDP

– Ad hoc (hanya untuk tujuan khusus)

• Kelompok pemakai mengerjakan bagian mereka saja

tidak ada campur tangan dari luar

Model Distribusi Building House (Sister #2)

Model distribusi building house

a. Partisi Horisontal

Sebagian baris sebuah tabel berada di situs yang lain

Keuntungan :

1. Simpanan data tertutup pada saat digunakan è efisien

2. Akses lokal optimal è kinerja lebih baik

3. Hanya daya yang sesuai yang tersedia è aman

4. Gabungan antar partisi è mudah dalam query

Kerugian :

1. Akses data antar partisi è kecepatan proses tidak konsisten

2. Tidak ada data replikasi è backup rawan

b. Partisi Vertikal

Sebagian kolom dari sebuah tabel berada di situs lain

Keuntungan dan kerugian sama dengan pada partisi horisontal kecuali kombinasi data antar partisi lebih sulit karena memerlukan proses join (sebagai pengganti union)

TEORI KEAMANAN (Jawaban Kisi2 Sistem Terdistribusi 2012 #1)

Teori Keamanan

Keamanan adalah perlindungan data terhadap pemakai yang tidak sah.

Prinsip Keamanan :

a. Kerahasiaan à menjamin adanya perlindungan akses informasi

b. Integritas (keterpaduan) à menjamin bahwa informasi tidak dapat diubah.

c. Ketersediaan à menjamin kesiapan akses informasi.

Pengamanan database adalah mekanisme untuk melindungi database dari aksi yang disengaja / tidak disengaja.

Contoh pengamanan database :

a. Otorisasi à pemberian hak akses istimewa terhadap seseorang sehingga memungkinkan untuk mempunyai akses sah terhadap sistem.

b. Autentifikasi à mekanisme untuk menentukan keabsahan user.

c. View à obyek basis data yang berisi perintah query ke basis data, jika view diaktifkan maka pemakai akan selalu melihat hasil querynya.

d. Backup àproses periodik yang mengambil copy basis data dan log file untuk disimpan ke penyimpanan luar.

e. Journaling à proses merawat dan menjaga log file dari semua perubahan yang terjadi pada basis data untuk memungkinkan terjadinya recovery jika terjadi kerusakan.

f. Enkripsi à penyandian data dengan algoritma khusus sehingga pesan tidak dapat dibaca tanpa kunci penerjemah.

g. Teknologi RAID à sejenis diskdrive, yang terdiri dari dua atau lebih diskdrive yang saling bekerja sama untuk meningkatkan kinerja dan kerusakan.

Keamanan basis data :

a. Kebijakan keamanan

b. Model pengendalian akses

c. Perlindungan integritas

d. Masalah kerahasiaan

e. Toleransi kesalahan dan recovery

f. Audit dan deteksi penyusupan

Kisi-Kisi UAS Sistem Terdistribusi 2012

KISI2 UAS SISTER 2012 :

1. Teori Keamanan (jenis, konseptual)

2. Model distribusi building house (partisi, segmentasi)

3. Strategi membangun desain model distribusi (oxagon)

4. Replikasi (full snapshot, replikasi bank)

5. Model distribusi berkaitan dengan jenis usaha (redudant, split, separatis)

(sumber: Pak Slamet Sudaryanto)