Tips Menghilangkan Rasa Kantuk

Rasa kantuk yang datang pada saat kuliah atau pada saat mengerjakan UJIAN. Kita bagaikan mendapatkan sebuah tawaran yang menggiurkan, yang sangat sulit untuk ditolak. Kadang-kadang secara tidak sadar dengan begitu saja kita tertidur pulas diatas meja kerja. Dan akhirnya ketika terbangun, diri ini baru sadar kemudian menyesali pekerjaan yang terlewatkan karena tertidur. Sungguh disesalkan, rasa kantuk bisa menurunkan produktifitas.

Rasa kantuk yang menyerang, bukan hanya dikarenakan kurang tidur, badan yang kurang fit atau terlalu capek juga bisa mendatangkan kantuk. Ada juga yang disebabkan bukan karena apa-apa, namun tiba-tiba ngantuk begitu saja padahal tidur sudah cukup 6 jam dalam sehari dan badan pun terasa fit. Jika anda mengalami rasa kantuk seperti ini, maka anda harus segera menghilangkan rasa kantuk tersebut, agar tetap produktif.

Jika anda merasa sudah cukup tidur dan kondisi badan fit, namun tetap saja merasakan kantuk, bisa jadi itu disebabkan karena mood anda yang buruk. Agar rasa kantuk tidak lagi membebani, cobalah atur suasana hati perasaan anda. Bawa perasaan anda yang semula enggak mood itu menjadi gembira, menyenangi apa yang anda kejakan saat itu dan lupakan segala problema di hidup anda. Lihatlah ke jendela, arahkan pandangan anda ke sudut jauh, dan tersenyumlah.

Cara seperti ini sangat efektif bagi saya, apabila belum memberikan perubahan pada rasa kantuk anda, anda bisa mencoba tips dari bthebest berikut :

Tariklah napas dalam dan pelan melalui hidung, kemudian lepaskan napas pelan melalui mulut. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …

Menarik napas dalam dan pelan lewat mulut, kemudian lepaskan napas pelan lewat hidung. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …

Menarik napas lewat hidung secara dalam dan pelan, kemudian lepaskan napas lewat hidung pelan. Lakukan pernapasan ini 3 kali.

Ketiga tips diatas adalah tips ‘langsung’ yang kita lakukan ketika tiba – tiba kita diserang kantuk. Namun umumnya ‘penyakit’ ngantuk dan malas ini umumnya sudah menjadi penyakit kambuhan, yang selalu ‘menyerang’ dalam kegiatan kita sehari – hari.