Tips Trik Menghadapi Ujian Sidang Skripsi

|

Beberapa pertanyaan seputar ujian skripsi yang biasa dihadapi mahasiswa, diantaranya sebagai berikut:

  1. Kalau kita tidak bisa jawab pertanyaan dari dosen penguji, kita harus diam saja atau bilang lupa /tidak tahu/ atau jawab rada ngaco yg penting jawab, atau gimana ??
  2. Bagaimana menghadapi dosen yang tukang “bantai” apa harus dilawan atau didiamkan saja alias manut saja dan mengikuti apa yang diinginkan sang penguji ataukah melawan saja?
  3. Untuk menghadapi sidang haruskah dengan “super serius” atau tetap “keep smile” dan takutnya kalau cengar-cengir dikira penguji tidak serius, tapi katanya segala sesuatu akan lebih baik jika diawali dengan senyum??
  4. Biasanya perlu berapa lama untuk mempersiapkan dan belajar sebelum menghadapi ujian sidang?

Ada kiat-kiat khusus ga sebelom ngadepin sidang?

Ternyata beragam jawaban muncul, Berikut beberapa jawaban dari rekan-rekan yang pernah mencicipi ujian sidang.

Tips & Triks Ujian Skripsi

  • Belajar yg bener, kuasain skripsi (waktu itu butuh 2 minggu-an buat kuasain materi)
  • Berdoa, beramal, berharap dewifortuna datang pas sidang
  • Jaga kesehatan

  • Jangan tegang
  • Jumlah pemirsa jangan banyak-banyak (makin banyak pemirsa, sepertinya dosen penguji jadi makin arogan& sangar)

  • Duduk manis
  • Senyum-sapa-salam (tentunya dengan hormat& sopan yg mendalam)
  • Pura-pura tegang (padahal sebenarnya tidak tegang, cuma biar dosennya agak iba dikit)
  • Jangan nyolot/nantang, sering-seringlah kasih smile supaya aga luluh
  • Beri umpan supaya dosen kepancing buat bertanya materi yang anda kuasai
  • Jangan sekali-kali menyebut istilah yang tidak anda kuasai, bisa jadi boomerang bagi anda, nantinya penguji bertanya sampai keakar-akarnya.
  • Tarik napas & elus dada begitu berhasil menjawab (pura-pura lega sekaligus tegang menghadapi next question, haha!!)
  • Ucapkan terimakasih & salamin satu persatu begitu selesai sidang (mungkin bisa nambah poin kesopanan.. Hehe)
  • Tunjukkan kebahagiaan& keharuan yang amat sangat karen berhasil mlewati “meja hijau”
  • Seharusnya jawab semua pertanyaan penguji walau salah. Daripada anda diam saja (jadi terlihat anda tidak menguasai materi / otak anda kosong).
  • Jujur, katakan tidak bisa, jangan sok tahu
  • Murah senyum tapi jangan kebanyakan
  • Jangan lupa doa

  • Latihan dulu sama dosen pembimbing kita
  • Percaya diri dengan diri kita sendiri
  • Bilang terus terang anda tidak tahu, atau kalau anda mengira pertanyaan penguji sedikit diluar konteks skripsi anda, bilang anda juga tidak membahas masalah itu, oleh karena di skripsi ada yg namanya “ruang lingkup pembahasan”
  • Ikutin saja keinginan para penguji, tidak akan anda dikatakan “goblo*” “*olol*” sampai puluhan kali walaupun sebenarnya itu dosen yg salah juga diam saja ditahan,,,, dosen punya ego yang tidak bisa kita lawan, ya, mengalah saja dan ikutin apa maunya, yang penting lulus kan? Bilang aja “iya pak” “baik” dll
  • Bawa suasana jadi enjoy, jangan tegang, smile all the time but keep it serious

  • Kalo anda buat skripsi dan memang baca banyak referensi waktu menyusun skripsi, santai aja. Jangan kebanyakan belajar sebelum hari-h, soalnya beberapa jam sebelum sidang bakal terasa gimana tegangnya,,, hahahah kemeja sampai basah kuyup walau di ruangan ber-ac.
  • Santai saja bos, jarang-jarang yg sidang disuruh mengulang, asal anda terlihat agak sedikit serius pasti lulus, yang namanya dibantai terima aja, pengalaman, jadi ada cerita nantinya.
  • Kalau bisa harus tetap jawab, salah juga bisa juga menjadi bahan penilaian, kalau anda diam ya nilai yudisiumnya kecil.
  • Biasa sajalah, normaly…jangan senyum melulu dan jangan tegang terus..

Berikut juga beberapa saran menghadapi sidang ujian skripsi

  • Berdoa dulu sebelum sidang, kalau sidangnya lebih dari 1 orang, doa bareng membuat hati anda lebih tenang dan lebih pede. Kalau ada penguji, silakan doa bareng penguji juga. Wakakak
  • Salah satu poin penting dari sidang adalah presentasi! Siapkan presentasi anda sebaik mungkin.Waktu presentasi hanya 15 menit, oleh karena itu harus latihan dulu. Latihan presentasi di ruangan besar dan kalau bisa di hadapan orang-orang. Cocokkan apa yang dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan. Jangan gugup dan jangan melucu juga.
  • Jangan terlalu technical. Anggaplah kita sedang menawarkan suatu produk bisnis pada para calon client dan mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang kita tawarkan. Jangan memberi slide terlalu banyak tentang hal-hal technical yang cuma kalian yang ngerti. Misalnya kalau tentang database, sampai memberikan slide berisi daftar class hingga 4 class, dibacakan pula, itu membosankan sekali. Buatlah presentasi anda menekankan pada poin-poin berikut. Apa saja masalah yang ada selama ini, solusi apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, mengapa penelitian anda di skripsi ini merupakan solusi yang sangat baik dan satu-satunya cara terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Jelaskan bahwa mengapa program anda benar-benar dibutuhkan. Kalau pada presentasi anda sudah terlalu teknis dan isinya rumus-rumus angka semua, dan dosen penguji sudah bosan, nilai presentasi anda sudah berkurang. Sadarlah bahwa anda membuat skripsi tersebut selama 1 semester, oleh karena itu anda mengerti semua hal-hal teknis yang anda buat. Tapi dosen penguji bisa jadi hanya membaca skripsi anda beberapa jam sebelumnya. Bukan berarti sama sekali tidak ada bagian teknis yang dijelaskan lho. Maksudnya jelaskannya jangan terlalu rumit. Buatlah sebisa mungkin jadi mudah dimengerti.
  • Kesimpulan yang ditulis pada presentasi dan pada buku, jangan ngambang! Saya sering sekali melihat orang nulis kesimpulan, dengan adanya metode ini, proses blablabla akan lebih baik, akan lebih cepat, dll. Itu sih semua orang juga tahu. Kalau tidak jadi lebih baik, untuk apa ada metode ini. Jelaskanlah mengapa penelitian anda membuat jadi lebih baik. Katakanlah dari hasil penelitian 400 kali percobaan, kami mendapat hasil keakuratan 85 persen dengan total keberhasilan 340 kali blablabla. Berikanlah angka-angka eksak dari hasil penelitian anda. Itulah kesimpulan yang tepat. Berdasar dari hasil penelitian anda.
  • Kalau ada revisi pada halaman tertentu, berikanlah sebelum presentasi. Dengan demikian dosen akan melihat terlebih dahulu dan mempelajarinya sebelum mulai sesi tanya jawab.
  • Sewaktu tanya jawab, jangan gugup. Wajah jangan tegang. Dosen akan menanyakan apa yang anda tulis di buku skripsi anda. Mengapa ini begini, mengapa ini begitu.
  • Jawablah semua pertanyaan dengan jawaban (maksudnya, jangan diam). Jangan bilang gak tahu juga. Jelaskan saja apa yang anda tahu dan mengapa anda menulis demikian. Kalau anda terbukti salah, jangan langsung bilang, “ya saya salah”. Cobalah jelaskan sebisanya mengapa anda berkesimpulan seperti itu. Tapi jangan ngotot benar juga kalau memang salah. Katakan saja hal ini akan direvisi nanti. Terima kasih atas masukannya (setelah sidang, apabila lulus, tetap akan ada revisi buku skripsi).
  • Ketika tanya jawab, jawaban anda juga gak boleh ngambang. Semuanya harus berdasar.Semua yang anda tulis di buku skripsi harus berdasar semua. Kalau anda menulis suatu statement, berikanlah referensi bahwa statement tersebut diambil dari buku ini halaman segini. Kalau berdasar pada pendapat pribadi anda, tuliskanlah hasil penelitian anda, mengapa anda bisa berpendapat demikian. Sehingga kalau ditanya dosen, anda bisa jawab, statement anda diambil dari buku ini halaman segini. Atau anda bisa bilang, “bapak bisa buka buku skripsi saya halaman 345, di situ ada penelitian saya yang hasilnya demikian demikian blablabla”. Penguji paling senang kalau semua jawaban anda berdasar.
  • Jangan menjelaskan terlalu pendek ketika tanya jawab. Jelaskanlah apa yang ditanyakan sebisa anda.
  • Kalau bisa demo, demokanlah hasil penelitian anda pada dosen untuk lebih memberikan gambaran pada dosen penguji, apa yang anda buat. Sadarlah lagi bahwa anda membuat skripsi ini selama 1 semester, sedangkan dosen hanya melihat skripsi anda beberapa jam saja, jadi bisa saja mereka menangkap hal yang berbeda jika anda hanya memberi penjelasan.
  • Sopanlah sejak mulai presentasi hingga tanya jawab. Gunakan bahasa2 yang formal. Ucapkan salam pada awal presentasi dengan menyebutkan nama2 dosen penguji kalau bisa.

  • Kalau sidangnya bertiga, jangan menjatuhkan jawaban dari teman anda. Kalau memang dia salah, jangan potong di tengah penjelasannya. Koreksilah jawaban teman anda apabila anda diberi kesempatan untuk menambahkan atau menjawab pertanyaan yang sama. Anda bisa bilang bahwa anda mau menambahkan sedikit dari penjelasan teman anda. Hal ini semata-mata untuk menghindari anda dicegat dan dianiaya oleh teman anda ketika pulang nanti. Wkwkwk..
  • Salah satu poin penting dari skripsi anda ialah apa kontribusi dari penelitian anda dari yang selama ini sudah ada. Apakah anda meningkatkan dunia ilmu pengetahuan, mengembangkan metode tertentu atau menjadi solusi masalah yang ada
  • Jangan malu-malu mengatakan kalau skripsi anda masih belum sempurna. Di bagian saran, beritahukanlah kekurangan dari skripsi anda dan apa yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut untuk penelitian berikutnya.
  • Jangan lupake wc dulu sebelum sidang. Bisa berabe kalau pengen ke wc sewaktu sidang.

  • Berpenampilan rapi dan tunjukkan bahwa anda sudah siap menjalani sidang. Jangan ada yang ketinggalan ini itu dan lupa ini itu.

Sudah itu, lanjut lagi ya..

  • Santai saja, jangan tegang, tunjukan kemampuan anda apa adanya. Kalo anda memang tidak bisa menjawab, lihat dulu pertanyaannya tentang apa?. Kalau diluar topik skripsi, tapi masih dalam lingkup yang sama, maksud saya masih tentang akunting, ya, sudah jawab saja sebisa anda, tapi kalau sudah diluar itu yah jawab saja sesuai logika semampu anda.
  • Ketahui terlebih dahulu kira-kira siapa dosen penguji anda dan bisa tahu kebiasaan dan kesukaan dosen penguji, itu akan cukup membantu anda (contoh, kalau tahu dapat dosen penguji yang agak ‘gila hormat’, maka kalau menjawab agak ‘merendah’ sambil ‘menyanjung’ kepintaran dosen itu, misalnya)
  • Anda tidak bisa menjawab karena apa dulu? Kalau karena pertanyaannya tidak jelas, mungkin bisa minta dosennya menjelaskan apa maksudnya, tidak usah malu-malu. Kalau memang tidak tahu, nah ini agak masalah. Coba jawab sebisanya, dengan catatan jangan ngawur tapi sebisanya sesuai dengan pengetahuan yang ada, ingat, dosen itu kalau tanya 60-80% itu mau ngetes mental kita, jadi biasanya sudah tahu jawabannya. Kalau dijawab ngawur, wah bisa tambah beringas pertanyaanya semakin memojokkan kita.
  • Jawaban setuju dan turutin saja deh, sukur2 kalau dosen pembimbingnya baik. Sebenarnya dosen pembimbing itu juga punya tugas ‘menyetop’ pertanyaan yang udah keluar jalur dari tesis kita. Kalau dosen pembimbingnya kurang aktif, ya udah turutin aja tuh dosen killer.
  • Bukan super serius juga bukan super konyol, hehehe. Intinya: Tampilkan wajah yang penuh percaya diri tapi tidak arogan. Jadi wajah yang: saya siap, silahkan tanya apa saja, hehehe. Ingat, 1 menit pertama mulai masuk ruangan sampai pertama keluar suara anda, itulah yang paling menentukan, karena pada saat itu sang dosen akan ‘menilai’ anda, apa anda siap atau tidak. Jika masuk udah langkah kaku keringatan, terus ucapan pertama gemetaran sama oktaf naik satu tingkat, wah langsung diterkam tuh!
  • Ini juga saya setuju dengan rekan-rekan yang lain. Intinya, kalau tesis itu anda buat sendiri mulai awal hingga akhir, sebenarnya anda tidak perlu kebut semalam lagi, anda sudah siap! Tinggal siapkan mental anda dan bangun kembali rasa percaya diri anda, jangan kuatir, paaasti bisa
  • Secara umum, tunjukkan sikap tidak menggurui, kita berasumsi bahwa mereka sudah tahu, jadi tidak perlu dijelaskan secara terlalu detil, cukup intinya aja.
  • Jangan menggunakan kata-kata yang menyerang, seperti “masa bapak kayak gini aja ga tau?” eh, jangan salah, kata-kata sejenis kalau kita terjebak sering tidak sadar keluar
  • Kuasai benar bidang skripsi kita, sebelum ujian, bayangkan kira-kira celah-celah mana yang mungkin lemah di konsep kita. Cari dulu jawabannya, biar pas ditanyakan sudah tahu jawabannya.
  • Jawab dengan kepala dingin, jangan emosi, walaupun dosen memojokkan kita! Yakinlah bahwa semakin memojokkan sesungguhnya dosen itu sayang sama kita, karena ingin kita benar-benar tahu apa yang kita teliti. Emosi bisa mengganggu aliran neurotransmitter di otak (ini hasil penelitian lho), jadi pikiran kita tidak bekerja maksimal
  • Pertama-pertama, ya smile dikit, tapi kalau dosennya bertanya anda dengar dengan serius
  • Anda usahakan harus tenang .. Jangan diam.

Semoga berkenan dan menjadi manfaat buat yang menghadapi sidang ujian skripsi.. Kiranya.

Atau mungkin barangkali akan ada beberapa resep baru dari rekan-rekan untuk ditambahkan di sini.

http://skripsimahasiswa.blogspot.com

Bisa-bisanya Dosen Tak Punya Waktu Mengajar...

|

Respons dari kalangan perguruan tinggi masih terus mengalir dari kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dituangkan melalui Surat Edaran (SE) Ditjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang publikasi karya ilmiah untuk mahasiswa program S-1, S-2, dan S-3. Kebijakan ini akan berlaku bagi mahasiswa yang lulus setelah Agustus 2012.

Pimpinan Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya mempertanyakan standar ilmiah atau keilmiahan dari kebijakan tersebut.

Kalau paper itu minimal delapan halaman, maka akan ada 6,4 juta lembar paper. Pertanyaannya, siapa yang akan menjadi reviewer bagi 800.000-an paper. Bisa jadi, dosen enggak sempat mengajar
-- Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung PhD

“Jurnal ilmiah itu harus memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah, yakni karya itu harus melalui proses uji dari 1-2 reviewer dan jurnal ilmiah yang memuatnya pun harus terakreditasi,” kata Rektor Universitas Surabaya Prof Joniarto Parung PhD, di Surabaya, Senin (20/2/2012).

Menurut dia, bila tak ada ketentuan tersebut, bisa menyebabkan jurnal ilmiah itu tidak berkualitas secara ilmiah.

“Jadi, tidak mudah. Tapi kalau kualitas keilmiahan itu dijadikan syarat kelulusan, maka mahasiswa akan sulit memenuhi kualitas itu, sehingga kelulusannya akan tertunda,” katanya.

Apalagi, katanya, di Indonesia ada sekitar 16.000 program studi. “Anggap saja setiap prodi itu meluluskan 50 orang setiap tahun, maka akan ada 800.000 mahasiswa yang akan lulus S-1 dalam setiap tahun,” katanya.

“Kalau paper itu minimal delapan halaman, maka akan ada 6,4 juta lembar paper. Pertanyaannya, siapa yang akan menjadi reviewer (penguji) bagi 800.000-an paper. Bisa jadi, dosen enggak sempat mengajar,” katanya.

Menurutnya, bila dipaksakan dengan jurnal elektronik tanpa reviewer, maka paper yang terbit akan “asal membuat”. Tetapi. kebijakan dinilainya bisa diterapkan untuk dosen dan dosen yang aktif menulis diberi reward sehingga dia akan semakin aktif. “Jadi, jangan kebijakan dadakan dan asal-asalan,” kata Joniarto.

Senada dengan itu, Kepala Perpustakaan Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya Aditya Nugraha menyatakan tidak setuju kewajiban itu untuk S-1 dan S-2, karena standar keilmiahan belum dapat dipenuhi oleh mereka.

“Lulusan S-1 itu umumnya tidak selalu menulis skripsi ilmiah dan lulusan S-2 juga bisa memilih jalur non-akademis, apalagi kalau dikaitkan dengan reviewer, karena syarat reviewer itu sulit dan bahkan tidak semua dosen itu bisa menjadi reviewer,” katanya.

Mengenai jurnal online sebagai alternatif, ia menyatakan, jurnal online juga tetap memerlukan reviewer.

“Kalau tidak begitu ya berarti bukan jurnal ilmiah. Tim reviewer itu meliputi 2-3 orang yang ahli di bidangnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyoroti kebijakan jurnal ilmiah itu dari dua aspek yakni sumber daya manusia reviewer (penguji) dan definisi ilmiah yang dimaksud dalam surat edaran itu.

“Syarat reviewer itu sulit. Bahkan, jurnal ilmiah itu juga bukan sekadar meringkas skripsi, karena tidak semua skripsi itu memenuhi standar ilmiah yang bisa masuk jurnal ilmiah,” katanya.

Untuk Program S-2, menurutnya, juga masih sulit diterapkan, karena S-2 itu bersifat abu-abu. “Peserta Program S-2 itu ada yang akademis tapi ada juga yang profesional. Saya lebih setuju jurnal ilmiah itu untuk program S-3 yang memang wajib meneliti dan penguasaan bahasa Inggris juga ada,” ujar Aditya.

Alternatifnya, pemerintah sudah harus menyiapkan sumber daya manusia dengan mendidik peneliti baru, seperti yang dilakukan Yohanes Surya yang melatih pelajar untuk mengikuti olimpiade sains.


sumber :

http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/20/14583967/Bisabisa.Dosen.Tak.Punya.Waktu.Mengajar.



IPK 4 Belum Tentu "Cum Laude"

|

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, kewajiban publikasi ilmiah sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 yang dituangkan dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tidak memiliki kekuatan hukum dan hanya bersifat dorongan. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Idrus Paturusi juga mempertegas bahwa surat tersebut hanya upaya untuk mendorong budaya menulis. Tak ada sanksi bagi mahasiswa yang tak memublikasi karya ilmiahnya.

Akan tetapi, kata Idrus, meski tak ada sanksi, akan ada perbedaan predikat kelulusan antara mahasiswa yang memublikasi karya ilmiahnya dengan mahasiswa yang tak melakukannya.

Sanksinya tidak ada kecuali predikat kelulusan. Mahasiswa yang IPK 4 belum dinyatakan cum laude jika gagal dalam publikasi. Sebaliknya, mahasiswa dengan IPK 3,7 bisa cum laude jika berhasil melakukan publikasi

"Yang diinginkan Mendikbud adalah kesadaran kita. Sanksinya tidak ada kecuali predikat kelulusan. Mahasiswa yang mempunyai IPK 4 belum dinyatakan cum laude jika gagal dalam publikasi. Sebaliknya, mahasiswa dengan IPK 3,7 bisa cum laude jika berhasil melakukan publikasi," papar Idrus, di sela-sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Senin (27/2/2012).

Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Suyatno mengatakan, pihaknya menyambut baik diubahnya aturan ini. Menurutnya, perguruan tinggi swasta (PTS) belum semuanya memiliki infrastruktur yang baik untuk menampung makalah mahasiswa. Termasuk di dalamnya jurnal online (e-journal).

"Kami menyambut baik. Harusnya pemerintah membantu PTS untuk membangun infrastrukturnya," tegas Suyatno.

Sebelumnya, secara resmi, APTISI telah menyatakan penolakan atas diwajibkannya publikasi karya ilmiah sebagai syarat kelulusan. Rencananya, kebijakan itu akan efektif berlaku bagi lulusan setelah Agustus 2012. Akan tetapi, kebijakan ini menuai kontroversi. Jumlah jurnal ilmiah yang ada dinilai tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang diwajibkan memublikasi karya tulisnya.


sumber :

Download Tata Tertib KKL Jakarta Bandung

|

Tata Tertib KKL Jakarta Bandung dapat didownload di sini :



atau

Download Buku Panduan KKL Jakarta Bandung 2011

|

Buku Panduan KKL Jakarta Bandung 2011 dapat didwonload di sini :



atau


Informasi KKL Bimbingan Karir 2012

|

Bagi Mahasiswa Yang Mengambil BK Khusus Mahasiswa TI- S1 bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti KKL Jakarta - Bandung, Jogjakarta atau Surabaya Bali. Pendaftaran mulai
Hari/Tgl : Rabu, 7 Maret 2012

Ke Bpk Rudy ( Beno) atau Bpk. Sabar TU Fasilkom
biaya Jakarta - Bandung : Rp. 650.000,-
Jogjakarta : Rp. 100.000,-
Surabaya - Bali : Rp. 680.000,-

Pelaksanaan Tgl 9-14 April 2012.



sumber : dinus.ac.id

Agenda Kegiatan Wisuda Maret 2012

|


5 Maret 2012 s/d 9 Maret 2012 [ 08.00 s/d 16.00 WIB ]
Cek data yudisium, ukur toga & topi wisuda
Tempat : Biro Akademik / BIAK

5 Maret 2012 s/d 9 Maret 2012 [ Jam Kerja Bank Jateng ]
Pembayaran uang wisuda
Tempat : Bank Jateng Capem Udinus

5 Maret 2012 s/d 9 Maret 2012 [ Bebas ]
Input data / cetak data pendaftaran wisuda
dinus.ac.id/wisuda

5 Maret 2012 s/d 9 Maret 2012 [ 08.00 s/d 16.00 WIB ]
Pengumpulan berkas wisuda & pemotretan
Tempat : Biro Akademik / BIAK

29 Maret 2012 s/d 3 April 2012 [ 08.00 s/d 16.00 WIB ]
Pengambilan kartu undangan wisuda
Tempat : Biro Akademik / BIAK

3 April 2012 [ 15.00 WIB s/d selesai ]
Gladi bersih & pengambilan perlengkapan wisuda
Tempat : Patra Semarang Convention Hall, Grand Rama

4 April 2012 [ 07.00 WIB s/d selesai ]
Pelaksanaan kegiatan wisuda
Tempat : Patra Semarang Convention Hall, Grand Rama

Download Buku Panduan Kerja Praktek

|

Buku panduan Kerja Praktek versi word dapat didownload di sini :



atau

Pengarahan Skripsi 2011

|

Bidang kajian skripsi :
1. Rekayasa perangkat lunak (basis data)
2. Jaringan (sistem komputer & komunikasi data)
3. Informatika inti (computer science, komputer grafik, AI, pengolahan citra)

Prosedur TA :
1. Mulai
2. KRS TA dan input kompetensi
3. Tahap proposal
4. Tahap bimbingan penelitian
5. Tahap ujian TA
6. Tahap pengumpulan laporan
7. Selesai (wisuda)

Syarat mengikuti sidang ujian skripsi :
1. Bukti selesai bimbingan
2. Menyerahkan sertifikat TOEFL (maksimal 2 tahun terakhir)
3. Fotocopy sertifikat mengikuti seminar / workshop.

Tahap pengumpulan laporan :
1. Mulai
2. ACC Revisi
3. MEngumpulkan bukti revisi dan bukti penyerahan poster bentuk softcopy
4. Penjilidan laporan dan pembuatan CD
5. Mendapat form pengantar ke TU FIK
6. MEnyerahkan laporan ke TU

Yang perlu diperhatikan :
1. Judul tidak boleh sama dengan dengan universitas lain.
2. Bab 2 jangan dicopy paste.
3. Bab 2 dapat diambil dari jurnal dan ditulis dengan bahasa sendiri.
4. Laporan dibuat dengan format jurnal.
5. Input judul sebelum ujian.
6. Memilih kompetensi / bidang kajian skripsi hanya yang statusnya "baru" mengambil skripsi.


Info lain:
  • Dosen pembimbing ditentukan koordinator TA.
  • Langsung ketemu dosen pembimbing untuk menetukan jadwal ketemu.
  • Tidak boleh ganti dosen pembimbing dan topik penelitian.
  • Mencari jurnal untuk topik tugas akhir.
  • Harus selesai tepat waktu.
  • Ujian dibuka sebelum UTS dan seminggu sebelum UAS.
  • Penguji ada 4 orang.
  • Penyelesaian revisi dan pengumpulan poster harus tepat waktu supaya bisa wisuda.
  • Poster akan dilombakan dan pemenang akan mendapat laptop (2011).
  • Mahasiswa akan mendapat buku panduan skripsi di Pak Rudy (TU).
  • Bimbingan penelitian minimal 8 kali, setelah itu ACC ujian.



sumber : pengarahan skripsi tahun 2011 di Gedung E oleh koordinator TA.


Download Nama-Nama Dosen Pembimbing Kerja Praktek

|

Nama-Nama Dosen Pembimbing Kerja Praktek dapat di download di link ini :
http://tinypaste.com/b3d58ee3

atau 

di sini 

Download Formulir Pengajuan Judul Laporan Kerja Praktek

|

Formulir pengajuan judul laporan KP dapat didownload di link di bawah ini :



atau





Download Formulir Pendaftaran Kerja Praktek

|

Formulir pendaftaran kerja praktek dapat didownload di link di bawah ini :
http://tinypaste.com/5a7d8f83

atau 

di sini

Download Soal UAS Fisika 2

|

Hari/Tanggal : Senin 1 Juni 2009
Sifat : Tutup Buku
Waktu : 10.30 - 12.10 (100 menit)
Dosen : Tim Fisika 2
Upload : 5 Maret 2012
Format : .jpg





Mirror : http://tinypaste.com/a5995bb5





Download Soal UAS Dasar Enterpreneurship

|

Hari/Tanggal : Selasa, 18 Januari 2011
Sifat : Buka Buku
Waktu : 90 menit
Dosen : Tim Dosen Kewirausahaan
Upload : 5 Maret 2012
Format : .jpg





Mirror : http://tinypaste.com/94c9d61e

Download Soal UAS Bussiness Management

|

Hari/Tanggal : Kamis, 14 Juli 2011
Sifat : Buka Buku
Waktu : 16.20 - 17.50 (90 menit)
Dosen : Aldy Rinaldy, Andi Kridasusila, Sasono Wibowo, Zaenal Arifin
Upload : 5 Maret 2012
Format : .jpg





Mirror : http://tinypaste.com/7e04de8f

Download Soal UAS Basis Data

|

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Juni 2010
Sifat : Tutup Buku
Waktu : 13.00 - 14.30 (90 menit)
Dosen : Tim Dosen Basis Data
Upload : 5 Maret 2012
Format : .jpg





Mirror : http://tinypaste.com/b9e932be

Download Soal UAS Bahasa Inggris 1

|

Tahun : 2011 / 2012
Sifat : Tutup Buku
Waktu : 20 menit
Dosen : Tim CFLT FBS Udinus
Upload : 5 Maret 2012
Format : .jpg





Mirror : http://tinypaste.com/05461d75




Download Soal UAS SP Algoritma & Pemrograman

|

Hari/Tanggal : Kamis, 29 Juli 2010
Kelompok : A11.4203
Sifat : Tutup Buku
Waktu : 18.30 - 20.00
Dosen : Feri A, M.Kom.
Upload : 5 Maret 2012
Format : .jpg





Mirror : http://tinypaste.com/2782a551

Download Soal UAS Agama Islam

|

Hari/Tanggal : Jumat, 15 Januari 2010

Sifat : Tutup Buku
Waktu : 10.00 - 11.30 (90 menit)
Dosen : Tim Dosen Pengampu
Upload : 5 Maret 2012
Format : .jpg






Pilih Skripsi atau Cinta?

|




TAHUN terakhir di kampus adalah saatnya kita serius menghadapi perkuliahan dan meraih kelulusan. Tetapi, di tengah berbagai stres yang melanda, kita justru bertemu seseorang yang membuat kita jatuh cinta.

Dilema pun muncul. Haruskah kita fokus pada kuliah dan skripsi, atau justru menuruti perasaan dan mendapatkan si pujaan hati?

Ketika masih menjadi mahasiswa baru, kita dapat dengan mudah menjalani masa pacaran tanpa melupakan kewajiban kuliah. Tetapi, tahun terakhir kuliah berarti kita harus berkutat dengan skripsi, dan bahkan mulai memikirkan rencana pekerjaan di masa depan.

Tidak heran, kita pun akan membutuhkan usaha lebih keras untuk mempertahankan hubungan dengan sang pacar, atau malah memulai hubungan baru. Tetapi ini bukan berarti pacaran di awal masa kuliah lebih mudah. Kenyataannya, merencanakan hidup setelah masa kuliah dengan seseorang yang spesial terbukti dapat sangat menantang.

Jika kamu benar-benar mencintai seseorang dan telah menjalin hubungan cukup lama dengannya, tidaklah realistis juga untuk memutuskan berpisah hanya karena kamu ingin konsentrasi kuliah. Tetapi jika kamu bertemu dengan sang belahan jiwa di tahun terakhir kuliah, maka kamu perlu mempertimbangkan baik dan buruknya sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius. Pasalnya, di tengah kesibukan dan kewajiban yang menumpuk, kita akan kesulitan menyeimbangkan waktu antara kuliah, skripsi, melamar kerja atau beasiswa pascasarjana, dengan kemungkinan memulai suatu hubungan baru.

Situs College Cures, Sabtu (18/2/2012) melansir, ketika kita bertemu seseorang di tahun terakhir kuliah, kita perlu 'melihat' apa yang akan terjadi setelah lulus. Kita perlu juga mempertimbangkan visi pasangan tentang hubungan yang sedang kita jalani. Apakah kita dan sang pacar sama-sama menginginkan hubungan jangka panjang dengan kemungkinan pernikahan, atau hanya sebatas mengisi kekosongan dan bersenang-senang.

Memang, tidak ada salahnya dengan menjalin hubungan dengan seseorang dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan. Tetapi jika kita memang ingin fokus pada kuliah dan sedang tidak ingin berpacaran, maka akan lebih baik jika kamu tetap singel.

Tetapi, berpacaran di tahun terakhir kuliah dengan segudang kesibukan juga mungkin dilakukan. Pastikan saja kamu berbicara dari hati ke hati dengan sang pacar tentang rencana hidup kalian. Dengan begitu, kalian bisa mengompromikan keputusan-keputusan yang terbaik untuk berdua, dan khususnya sebagai mahasiswa yang sebentar lagi lulus.

Ingat saja, kamu telah berusaha keras untuk menjalani kuliah hingga tahun terakhir. Jadi, jangan langsung mengubah rencanamu untuk seseorang, kecuali kamu benar-benar mencintainya dan mengetahui bahwa yang kamu lakukan adalah hal yang benar

Tips Berburu Beasiswa Internasional

|

BERBURU beasiswa untuk kuliah di luar negeri sebenarnya gampang-gampang susah. Kamu perlu mengenal baik sistem beasiswa di tiap negara tujuan.

Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada adalah empat negara favorit para pemburu beasiswa. Lantas bagaimana peluang beasiswa yang ditawarkan empat negara tersebut? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Hindustan Times, Jumat (13/1/2012).

Mahasiswa Sarjana vs Pascasarjana
Jika kamu akan melamar ke lebih dari dua negara, kamu harus memahami tren beasiswa secara umum di tiap negara. Konsultan senior lembaga pendidikan di India untuk Australia, Sapna Trivedi memberikan sarannya.

“Umumnya, mahasiswa PhD bebas biaya kuliah sepenuhnya di Australia. Namun, hal ini tidak mungkin di tingkat pascasarjana. Sementara untuk level sarjana ada pilihan pendanaan yang disediakan universitas,” jelasnya.

Bagi kamu yang mempertimbangkan program sarjana dan pascasarjana di Australia, kelompok delapan universitas atau dikenal sebagai G8, merupakan pilihan terbaik. Kedelapan kampus berbasis beasiswa itu adalah University of Adelaide, Australian National University, University of Melbourne, Monash University, University of New South Wales, University of Queensland, University of Sydney dan University of Western Australia.

Kondisi pilihan beasiswa untuk mahasiswa sarjana yang lebih baik di Australia, tidak terjadi di Amerika. Sebuah laporan yang disusun Institut Pendidikan Internasional pada 2005 mengungkapkan hampir 80,9 persen mahasiswa menggunakan sumber dana pribadi dan keluarga untuk membayar biaya pendidikan mereka.

Asosiasi nirlaba profesional untuk pendidikan internasional, NAFSA menyatakan, sebagian besar universitas di Amerika tidak menawarkan bantuan untuk mahasiswa internasional di tingkat sarjana, dan lebih banyak tersedia untuk level pascasarjana (program gelar master).

Namun, Manajer lembaga Study Overseas, Mehnaz Soonawalla, menjelaskan, kriteria beasiswa kuliah pascasarjana di AS lebih fleksibel. "Beasiswa di Amerika tidak terbatas kepada prestasi akademis, meski hal ini tetap menjadi pertimbangan. Mereka yang berprestasi dalam bidang olahraga, seni dan bidang lainnya juga bisa mendapatkan beasiswa," kata Soonawalla.

Di Inggris, salah satu organisasi menawarkan beasiswa untuk pelajar internasional adalah Chevening. Salah satu beasiswa prestisius ini memberikan batas waktu pendaftaran pada 15 Januari 2012.

Selain itu, hampir semua universitas besar di Inggris menawarkan beasiswa untuk level sarjana serta pascasarjana. Kepala Program British Council India, Manjula Rao memaparkan, beasiswa serta proses penerimaan universitas di Inggris berlangsung delapan hingga 10 bulan sebelum batas waktu. Para pelamar bisa mempelajari informasi lengkap yang tersedia di tiap situs.

Di Kanada, umumnya perguruan tinggi di negara bagian utara benua Amerika ini memberikan pemotongan biaya penuh untuk mahasiswa sarjana.

Kebijaksanaan beasiswa luar negeri menyarankan calon mahasiswa mulai mendaftar satu tahun sebelumnya. Pada masa ini, sebaiknya kamu fokus pada beasiswa yang diberikan perguruan tinggi dan sesekali cobalah beasiswa yang ditawarkan lembaga di luar perguruan tinggi.

Selamat berburu beasiswa!

Mau Dapat Beasiswa? Begini Caranya..

|






BEASISWA menjadi tiket bagi para pelajar maupun mahasiswa dengan kemampuan ekonomi terbatas namun ingin mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Terutama jika universitas impian tersebut berada di luar negeri yang membutuhkan biaya besar.

Namun, sebelum mengajukan beasiswa, kamu perlu mengetahui lebih dulu berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan baik oleh instansi pemerintah maupun universitas yang bersangkutan. Pertimbangan selanjutnya adalah, apakah beasiswa tersebut menanggung seluruh biaya perkuliahan hingga lulus atau hanya sebagian.

Menurut Buku Pintar Beasiswa, dari segi pendanaan, beasiswa dibagi menjadi dua kategori, yaitu beasiswa penuh dan beasiswa sebagian.

Beasiswa penuh (full scholarship)
Sesuai namanya, beasiswa penuh meliputi pendanaan seluruh komponen pendidikan. Jenis beasiswa ini menanggung biaya kuliah, akomodasi, biaya hidup, asuransi, buku pelajaran, biaya penelitian, dan tiket perjalanan. Secara keseluruhan, komponen pendanaan beasiswa penuh hampir sama. Namun, ada pula penyedia beasiswa yang memberikan pendanaan bantuan bagi keluarga tanggungan penerima beasiswa. Contoh program beasiswa penuh, yaitu Chevening, Australian Development Scholarship (ADS), dan Ford Foundation.

Beasiswa sebagian (partial scholarship)
Program beasiswa ini hanya menanggung biaya tertentu saja selama kamu menjalani perkuliahan. Misalnya, pihak sponsor hanya menanggung biaya perkuliahan, akomodasi, dan perjalanan, sementara kamu harus menyediakan dana untuk biaya hidup. Program ini biasanya banyak ditawarkan oleh pihak universitas atau untuk program pendidikan pendek (short/summer course). Jika tetap ingin mengambil beasiswa parsial, baca kembali peraturan yang ditetapkan oleh pihak sponsor terkait izin untuk mencari pihak sponsor lain guna menutupi biaya yang tidak ditanggung.

Selain beasiswa penuh dan parsial, beasiswa juga dapat digolongkan berdasarkan pihak penyedia. Program ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu berasal dari swasta, pemerintah, serta komunitas tertentu.

Beasiswa dari pemerintah
Program ini ditawarkan oleh departemen atau lembaga pemerintahan. Di Indonesia, sejumlah kementerian pun memiliki program ini dan tidak terbatas ditujukan pada pegawai instansi tersebut. Contoh, beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan sebagainya.

Beasiswa dari pihak swasta
Umumnya, program Coorporate Social Responsibility (CSR) di sejumlah perusahaan swasta di Indonesia saat ini menyasar bidang pendidikan. Tidak heran, banyak tawaran beasiswa yang bisa kamu ajukan.

Beasiswa yang berasal dari negara maju dan donor internasional
Beberapa contoh beasiswa yang merupakan kerja sama Indonesia dengan negara lain, yaitu beasiswa ADS dari pemerintah Australia yang dikelola oleh Ausaid, beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris yang dikelola British Council, beasiswa Fullbright pemerintah AS yang dikelola America Indonesia Exchange Foundation (Aminef), pemerintah Belanda melalui beasiswa yang dikelola Nuffic Neso (NEC), dan beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang.

Beasiswa yang berasal dari komunitas, organisasi, atau yayasan
Program ini ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan tertentu dengan berbagai latar belakang, baik sosial, akademik, maupun keagamaan. Di Indonesia, beasiswa dari The Habiebie Center merupakan contohnya.

Mengenali dengan baik program beasiswa yang kamu ajukan sangat penting agar kamu dapat mempersiapkan dari jauh hari segala pendanaan yang belum ditanggung oleh pihak sponsor. Selain itu kamu dapat memahami dengan baik hak-hak serta kewajiban yang ada dengan pemberi beasiswa sehingga ketika terjadi pengingkaran, kamu dapat melaporkannya.

Beasiswa Belajar Seni di Amerika Serikat

|

Tertarik mendalami bidang seni di Amerika Serikat (AS)? Coba ikuti program beasiswa yang satu ini.

Pemerintah AS melalui Center for Advanced Study in the Visual Arts, National Gallery of Art, membuka program beasiswa seni bertajuk Visiting Senior Fellowship Program 2012-2013. Beasiswa ini akan diberikan untuk periode 1 September 2012 hingga 28 Februari 2013.

Program beasiswa ini merupakan beasiswa riset penuh dan para penerima beasiswanya diharapkan menetap di Washington, AS. Dengan begitu, mereka akan dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang dihelat selama periode beasiswa.

Penerima beasiswa akan diberi tempat tinggal di dekat museum atau pusat seni sesuai bidang kajian yang diambilnya. Bidang kajian yang ditawarkan dalam program beasiswa ini adalah sejarah; serta teori dan kritik seni visual dari berbagai area geografis dan periode yang meliputi lukisan, patung, arsitektur, arsitektur lanskap, urbanisme, cetakan dan gambar, film, fotografi, seni dekoratif, desain industri, dan seni lainnya.

Jika ingin melamar, persiapkan aplikasimu dilengkapi dengan proposal penelitian, atau artikel, atau bagian buku yang pernah kamu tulis. Jangan lupa, sertakan juga dua surat rekomendasi.

Informasi lebih lengkap bisa kamu dapatkan dengan menghubungi:

Center for Advanced Study in the Visual Arts, National Gallery of Art
2000B South Club Drive, Landover
Maryland 20785
Telepon: (202) 842-6482 dan Fax: (202) 789-3026.

Kamu juga dapat menyimak informasi tersebut di laman www.nga.gov/casva dan mengirim surat elektronik ke casva@nga.gov.

Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2012

|

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan apresiasi bagi kawula muda berprestasi. Apresiasi tersebut diberikan dalam beasiswa unggulan untuk jenjang S-1 hingga S-3.

Beasiswa yang ditawarkan meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, serta bantuan operasional lainnya, tergantung kompetensi dari masing-masing individu. Pemberian beasiswa ini akan diserahkan langsung kepada mahasiswa bersangkutan hingga mereka menyelesaikan pendidikan tersebut.

Program ini hanya diberikan dalam jangka waktu satu tahun dan tergantung dari kuota masing-masing fakultas. Para peserta harus mengikuti seleksi mandiri nasional untuk lolos sebagai salah satu penerima beasiswa.

Pada 2012, Kemendikbud menyediakan 1.000 tempat untuk beasiswa unggulan. Berminat? Segera lakukan pendaftaran secara manual dan online di http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id. Bila lulus seleksi, penerima program beasiswa diminta untuk menandatangani kontrak bermaterai dan diberitahu berapa nominal yang diberikan oleh Beasiswa Unggulan sehingga lebih transparan. Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Januari 2012 dan akan berakhir pada 31 Desember 2012.

Beasiswa Belajar Gratis di India

|

Pemerintah India melalui Indian Council for Cultural Relations (ICCR) memberikan beasiswa penuh untuk jenjang S-1 hingga S-3.

Program beasiswa General Cultural Scholarship Scheme (GCSS) ini ditujukan kepada mahasiswa dan peneliti Indonesia yang berminat dalam bidang seni, arsitektur, sastra, perdagangan, farmasi, sains, dan agrikultur.

Penerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas biaya pendidikan, biaya hidup bulanan, dan biaya kebutuhan lain. Fasilitas lainnya adalah biaya penelitian tahunan, akomodasi, asuransi kesehatan, dan biaya study tour. Namun, biaya transportasi dari dan ke India tidak ditanggung.

Tertarik mencoba? Simak dulu keterangan lengkapnya di laman www.indianembassyjakarta.com, www.jnicc.org, atau www.congendiamedan.or.id.

Kamu juga bisa datang ke Education Wing of the Embassy, Embassy of India, Jalan Rasuna Said Kavling S-1 Kuningan, Jakarta 12950. Atau menelepon ke nomor telepon 021-5204150/52/57, 021-5264931 dengan extension 28, atau 021-5213775. Informasi lewat email bisa kamu dapatkan dengan menghubungi alamat email eoipol@net-zap.com atau edujkt@net-zap.com.

Informasi tentang Skripsi

|

Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun atas dasar kajian kepustakaan, penelitian lapangan, dan atau uji laboratorium sebagai latihan penulisan ilmiah pada program studi jenjang Strata I (S1) dengan bobot 6 SKS. Universitas Dian Nuswantoro memberikan ketentuan umum penulisan skripsi, diantaranya:

Syarat Skripsi
Skripsi mulai ditulis oleh mahasiswa S1 setelah yang bersangkutan dan sudah menyelesaikan 134 SKS tanpa nilai E
Topik skripsi dapat bersumber permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan bidang studi atau bidang keahlian mahasiswa.
Skripsi ditulis atas dasar hasil pengamatan atau telaah pustaka yang relevan
Skripsi ditulis oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang sesuai dengan bidang keahliannya dan telah ditetapkan dengan surat tugas dekan.
Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di program studi tertentu skripsi dapat ditulis dalam bahasa minat (bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa asing lainnya), dengan menuliskan abstrak dalam bahasa minat dan bahasa Indonesia
Skripsi dipertahankan sendiri oleh mahasiswa di hadapan tim penguji(4 orang dosen) yang ditetapkan dengan Surat Tugas Dekan.
Referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi seharusnya menggunakan jurnal asing minimal 2 (dua) buah.
Melampirkan Foto Copy TOEFL 2 tahun terakhir dan Seminar masing-masing 1 lembar.

Buku Panduan Skripsi dapat di ambil di TU Fakultas masing-masing

Tips Diterima Bekerja di Bidang TI

|

Saat ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang TI sangat sengit. Jumlah lulusannya terus meningkat setiap tahunnya, sedangkan lowongan kerja yang tersedia sedikit. Nah, supaya anda bisa sukses mengungguli kompetitor yang lain, coba simak dan praktekkan tips berikut ini.

Raihlah Sarjana
Di banyak perusahaan, lulusan sarjana telah menjadi standar minimal untuk diterima bekerja. Jika saat ini anda masih memegan ijazah diploma, sebaiknya teruskan kuliah sampai ke jenjang sarjana. Coba ambil kuliah ekstensi di malam hari, atau dihari sabtu dan minggu jika anda sudah bekerja.
Di dunia akademis, nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan standar yang menjadi tolak ukur keberhasilan. Meskipun di dunia kerja hal ini tidak sepenuhnya verlaku, toh sebaiknya anda bekerja keras saat dibangku kuliah untuk mendapatkan nilai IPK setinggi mungkin. HAl ini akan sangat berguna jika perusahaan yang anda lamar ternyata menerapkan standar IPK yang tinggi.

Mantapkan Skill
Lowongan pekerjaan TI umumnya sangat spesifik. Sebagai seorang programmer misalnya, anda harus menguasai bahasa pemrograman tertentu, seperti bahasa C, C++, JAva, Visual Basic .NET, Delphi, atau lainnya. Selain itu, anda juga mesti menguasai alat bantu atau tool untuk bahasa pemrograman tesebut, misalnya UML.
Untuk menguasai skill tertentu di bidang TI, ada banyak cara yang bisa anda tempuh. Belajar sendiri dengan mencoba-coba setelah membaca buku panduan bisa jadi altrnatif termurah yang dapat anda lakukan. Bertanya kepada teman juga tidak ada salahnya. Namun, agar anda dapat lebih menguasai skill tersebut, ikutilah salah satu kelas di training center.
Jika anda melamar pekerjaan setelah lulus kuliah, meski belum punya pengalaman kerja, setidaknya ada nilai tambah bagi anda karena sudah pernah mengikuti training di bidang yang bersangkutan.

Gaetlah Sertifikasi Internasional
Setelah mengikuti kelas di training center, sebaiknya anda ambil juga sertifikasi Internasional. Ini adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh aosiasi TI yang bersifat netral atau oleh vendor TI. Contoh sertifikasi dari vendor netral adalah yang dikeluarkan oleh CompTIA. Sedangkan Cisco, Oracle, Microsoft, Citrix, dan Novell adalah contoh vendor TI yang mengeluarkan sertifikasinya sendiri.
Dengan menyandang sertifikasi internasional, berarti anda dianggap memiliki kompetensi tertentu yang diakui secara internasional. Mirip visa kerja, karena jika anda memiliki sertifikasi ini, maka anda bisa bekerja di luar negeri karena anda diakui secara global. Meskipun, misalnya, anda lulus dari perguruan tinggi yang tidak populer, tapi karena anda memiliki sertifikasi internasional, maka kemampuan anda pun otomatis bakal diakui.
Untuk mendapatkan sertifikasi ini, anda bisa mengikuti ujian di Prometric atau VUE (Virtual University Enterprise) testing center yang ada di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Infgin mendalami kemampuan database atau jaringan? Ambilah sertifikasi Oracle atau Cisco. Sedangkan jika anda ingin menguasai sistem operasi, sertifikasi Linux atau Microsoft layak diambil.

Perluas Jaringan
Faktor yang juga menguntungkan untuk memenangkan persaingan di dunia kerja adalah memiliki kenalan di perusahaan yang anda lamar. Jika anda direferensikan oleh orang dalam, biasanya perusahaan tersebut akan lebih mudah menerima anda. Jadi perluas jaringan anda sebanyak-banyaknya, apakah itu keluarga jauh anda, kolega ayah anda, atau siapa saja yang kira-kira bisa anda mintai bantuan
Masih banyak tips lain lagi, yang mungkin bisa anda dapatkan di majalah, buku, dan sebagainya. Seperti tips di atas yang saya dapatkan dari majalah PCplus. Saya juga tidak lupa mengingatkan agar setelah kita berusaha penuh kita juga harus menyerahkan semuanya kepada Allah swt. Apapun hasilnya, asal kita sudah berusaha, pasti ada hikmahnya. SUKSES untuk kita semua. Amiin....

Profil Tim Pembuat Film Udinus

|

Nama Komunitas : Langkah Orang Langit (LOL) Production
(Deskripsi)
Langkah Orang Langit kami ambil sebagai nama komunitas, alasannya kami beranggapan bahwa di atas langit masih ada langit,perjalanan orang-orang besar, apotheosis atau perwujudan sempurna
Berdiri Pada 20 April 2009
Perintis
Dimas Tirta Franata,
Anwal Arief Pamungkas,
Yuda Vraotto,
Gerry Markus,
Peni Royalti,
Weisya R,
Ragil Wijakongkow, dan
Faruck Dermawan
Anggota 21 orang
Film yang pernah di produksi
• Kost 420 (2009)
• Refleksio (2010)
• Good Job Mr. Tripp (2011)
• Teru-Teru Bozu (2011)
Video Klip “Kembali Merapat”


SEPUTAR FILM TERU-TERU BOZU

SINOPSIS TERU-TERU BOZU
Sepasang suami istri. Jarwo asli jawa berprofesi pawang hujan. Naomi (penjahit), wanita jepang yang menetap di Jawa demi ikut suaminya Jarwo. Naomi sering membuatkan boneka Teru-teru Bozu (boneka pengangkal hujan dari Jepang) untuk dibawa Jarwo yang dianggapnya sebagai pendatang rejeki di dalam keluarga mereka. Dalam keseharian mereka menggunakan bahasa non verbal dalam berkomunikasi lantaran Naomi yang belum menguasai bahasa ungkap suaminya yaitu Jawa. Dengan saling menjaga tradisi dari budaya mereka masing-masing membuat rumah yang mereka diami bersuasana semi Jepang dan semi Jawa. Saling menjaga dan perhatian adalah pondasi keluarga ini meskipun ekonomi keluarga yang sangat sederhana bahkan minim dengan pendapatan Jarwo yang kurang bisa memenuhi kebutuhan. Maryati (kakak Jarwo) yang lesbian selalu mengeluhkan keadaan ini. Perdebatan rasa sering terjadi diantara mereka berdua. Dengan kedatangan Takeda (sahabat lama Naomi) membuat Jarwo terbakar cemburu bukan main. Dan harapan yang selalu diimpi-impikan Naomi sejak lama yang berpusat dengan kebiasaannya harus di wujudkan Jarwo.
(Proses pembuatan Film)
Teru-Teru bozu terinspirasi dari antologi dari 3 cerpen yaitu Pengantin Baru dan Toilet, Algoritma Pawang hujan, dan Le Butoh yang di visualisasikan melalui dramatik motion dan intuisi kontemporer yang tidak lepas dari realitas dengan substansi absurd. Film bergenre Fiksi Drama.
Proses produksi dilaksanakan pada tgl 29-31 Oktober 2011 di desa Guci Godong Kab. Grobogan. Pra Produksi membutuhkan waktu 2 bulan Meliputi pemilihan naskah, pemain dan hunting lokasi. Produksi 3 hari, dan Pasca produksi 2 bulan meliputi Editing, pemilihan tempat premier, dan promosi film.
Kendala kita yaitu dana, karena kita komunitas indie dan tidak menginduk pada instansi atau instistusi jadi dana di galang dari kocek teman-teman serta sponsor dan Kondisi cuaca kurang mendukung saat itu, karena ketika pengambilan Take Out door terhalang oleh hujan. Kisah lucu saat pengambilan gambar, Banyak warga yang menonton kegitan shooting kami, jadi perlu pengondisian yang extra untuk mengkondisikan warga sekitar dan kami memecah konsentrasi penonton dengan membuat pemutaran film (Layar tancep) di lapangan kampung sekitar.


Seputar Ghanesa Film festival 2012 ITB

Film Teru Teru Bozu (Semarang) mendapat empat dari lima penghargaan kompetisi film pendek Ganesha Film Festival 2012. Teru Teru Bozu meraih penghargaan Dalang Mumpuni (Sutradara Terbaik Dimas Tirta Franata), Lakon Mumpuni (Pemain Terbaik Mashudi), Sasauran Pangsaena (Ide Terbaik Dimas Tirta Franata), dan Gajah Emas (Film Terbaik). Sedangkan penghargaan Gading yang Tak Retak (Teknis Terbaik) diraih oleh film Saving Brother (Yogyakarta).
Para pemenang ini merupakan pilihan para juri yang terdiri dari Seno Gumira Ajidarma (Sastrawan), Ronny P. Tjandra (Direktur Jive Collection), Tobing Jr (Koordinator Komunitas Layar Kita), dan Sony Budi Sasono (Creative Head Sembilan Matahari). Selain itu, penghargaan Honorable Mention sebagai pemeran pembantu terbaik diberikan untuk Status (Yogyakarta). Internet Addict mendapat Honorable Mention pilihan kurator walau tidak masuk 15 Official Selection.
Dua film pemenang tadi dinilai bersama tiga belas film pendek lainnya yang berhasil masuk 15 Official Selection Ganesha Film Festival (Ganffest) 2012. Total ada 136 karya yang masuk, dengan pengirim mulai dari Aceh sampai Kendari. Lima belas film pendek ini dipilih oleh tim kurator dari Liga Film Mahasiswa (LFM) ITB, dan kemudian diputar pada 3-4 Februari 2012 di Bioskop Kampus ITB Ruang 9009. Pada tanggal 5 Februari di Hotel Sukajadi Bandung diselenggarakan award untuk menentukan siapa yang berhak menang dalam ajang Ganffest 2012.


Rencana kedepan

Untuk film, kami berencana mengikut sertakan film yang kami produksi untuk festival – festival film bertaraf nasional maupun internasional. Dalam dekat ini akan di ikutkan dalam Festifal Film Indonesia 2012 (FFI) Festival Film Solo 2012 (FFS), Malang Film Festival 2012 (MAFI fest), Osaka Film Festival, dan Brussels Short Film Festifal 2012 (Belgia) dan Sapporo International short fest 2012 (Jepang). Untuk kedepan kami berencana untuk membuat Production House kecil-kecilan dengan berbagai produk dengan konten Videografi, Multimedia, Konsep dan Event. Ini semua tidak lepas dari visi Udinus yang mengedepankan edukasi entrepreneurship.


Fakultas Teknik Mendaftarkan 2 Hak Paten

|

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mendaftarkan dua paten dari dua inventor yang difasilitasi DP2M Dikti Kementerian Pendidikan Nasional. Dua karya tersebut atas nama Rindra Yusianto SKom MT dan Sari Ayu Wulandari ST.

Kedua peneliti merupakan staff pengajar Fakultas Teknik yang sebelumnya menerima dana bantuan penelitian berpotensi paten dari Dikti. Rindra Yusianto sebagai inventor mengangkat judul ''Alat Tanam Benih Jagung dengan Tuas Pengungkit dan Mekanik Pembuat Lubang'', sedangkan Sari Ayu Wulandari meneliti tentang ''LPG Safety Portable berbasis SMS''.

"Invensi ini berhubungan dengan tuas pada pegangan alat tanam benih jagung yang mampu mengangkat dan menekan mekanik. Alat tersebut terdiri dari empat buah pipa besi penumbuk dengan ujung ulir yang dibuat runcing dan berfungsi untuk melubangi tanah, membuka tutup katup pada bagian bawah kotak penampung benih. Kemudian, mengalirkan benih jagung ke dalam empat buah pipa benih dan menutup lubang tanah dengan gesekan pipa pada tanah," jelas Rindra.

Dosen Fakultas Teknik Udinus ini menambahkan, dengan alat ini selain efisiensi waktu, diharapkan petani jagung tidak perlu lagi membungkuk untuk memasukkan satu per satu benih pada tiap lubang. Sementara itu, pada penelitian Sari Ayu, dia menjelaskan bahwa LPG Safety Portable dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan LPG.

Ke depan Fakultas Teknik Udinus akan mempersiapkan tiga buah paten yang juga segera didaftarkan. Hal ini sejalan dengan sasaran mutu perguruan tinggi tersebut, terutama dalam bidang penelitian.

 

©2012 http://dinuszone.blogspot.com/ by Dinus Zone Team