Tips Diterima Bekerja di Bidang TI

|

Saat ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang TI sangat sengit. Jumlah lulusannya terus meningkat setiap tahunnya, sedangkan lowongan kerja yang tersedia sedikit. Nah, supaya anda bisa sukses mengungguli kompetitor yang lain, coba simak dan praktekkan tips berikut ini.

Raihlah Sarjana
Di banyak perusahaan, lulusan sarjana telah menjadi standar minimal untuk diterima bekerja. Jika saat ini anda masih memegan ijazah diploma, sebaiknya teruskan kuliah sampai ke jenjang sarjana. Coba ambil kuliah ekstensi di malam hari, atau dihari sabtu dan minggu jika anda sudah bekerja.
Di dunia akademis, nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan standar yang menjadi tolak ukur keberhasilan. Meskipun di dunia kerja hal ini tidak sepenuhnya verlaku, toh sebaiknya anda bekerja keras saat dibangku kuliah untuk mendapatkan nilai IPK setinggi mungkin. HAl ini akan sangat berguna jika perusahaan yang anda lamar ternyata menerapkan standar IPK yang tinggi.

Mantapkan Skill
Lowongan pekerjaan TI umumnya sangat spesifik. Sebagai seorang programmer misalnya, anda harus menguasai bahasa pemrograman tertentu, seperti bahasa C, C++, JAva, Visual Basic .NET, Delphi, atau lainnya. Selain itu, anda juga mesti menguasai alat bantu atau tool untuk bahasa pemrograman tesebut, misalnya UML.
Untuk menguasai skill tertentu di bidang TI, ada banyak cara yang bisa anda tempuh. Belajar sendiri dengan mencoba-coba setelah membaca buku panduan bisa jadi altrnatif termurah yang dapat anda lakukan. Bertanya kepada teman juga tidak ada salahnya. Namun, agar anda dapat lebih menguasai skill tersebut, ikutilah salah satu kelas di training center.
Jika anda melamar pekerjaan setelah lulus kuliah, meski belum punya pengalaman kerja, setidaknya ada nilai tambah bagi anda karena sudah pernah mengikuti training di bidang yang bersangkutan.

Gaetlah Sertifikasi Internasional
Setelah mengikuti kelas di training center, sebaiknya anda ambil juga sertifikasi Internasional. Ini adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh aosiasi TI yang bersifat netral atau oleh vendor TI. Contoh sertifikasi dari vendor netral adalah yang dikeluarkan oleh CompTIA. Sedangkan Cisco, Oracle, Microsoft, Citrix, dan Novell adalah contoh vendor TI yang mengeluarkan sertifikasinya sendiri.
Dengan menyandang sertifikasi internasional, berarti anda dianggap memiliki kompetensi tertentu yang diakui secara internasional. Mirip visa kerja, karena jika anda memiliki sertifikasi ini, maka anda bisa bekerja di luar negeri karena anda diakui secara global. Meskipun, misalnya, anda lulus dari perguruan tinggi yang tidak populer, tapi karena anda memiliki sertifikasi internasional, maka kemampuan anda pun otomatis bakal diakui.
Untuk mendapatkan sertifikasi ini, anda bisa mengikuti ujian di Prometric atau VUE (Virtual University Enterprise) testing center yang ada di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Infgin mendalami kemampuan database atau jaringan? Ambilah sertifikasi Oracle atau Cisco. Sedangkan jika anda ingin menguasai sistem operasi, sertifikasi Linux atau Microsoft layak diambil.

Perluas Jaringan
Faktor yang juga menguntungkan untuk memenangkan persaingan di dunia kerja adalah memiliki kenalan di perusahaan yang anda lamar. Jika anda direferensikan oleh orang dalam, biasanya perusahaan tersebut akan lebih mudah menerima anda. Jadi perluas jaringan anda sebanyak-banyaknya, apakah itu keluarga jauh anda, kolega ayah anda, atau siapa saja yang kira-kira bisa anda mintai bantuan
Masih banyak tips lain lagi, yang mungkin bisa anda dapatkan di majalah, buku, dan sebagainya. Seperti tips di atas yang saya dapatkan dari majalah PCplus. Saya juga tidak lupa mengingatkan agar setelah kita berusaha penuh kita juga harus menyerahkan semuanya kepada Allah swt. Apapun hasilnya, asal kita sudah berusaha, pasti ada hikmahnya. SUKSES untuk kita semua. Amiin....

 

©2012 http://dinuszone.blogspot.com/ by Dinus Zone Team